Pada dasarnya doa setelah sholat dhuha dapat menggunakan doa apapun. 
Bahkan pernah tercatat nabi beristighfar seusai shalat duha dan 
dilanjutkan dengan doa lain. Doa yang biasa dilakukan selepas salat duha adalah:
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
"Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal 'ismata 'ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta 'ibadakas sholihin".
Artinya: "Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktu 
dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu 
adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan 
perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di
 atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka 
keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram,
 maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu dhuha,
 keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada 
kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang 
sholeh".
Tag :
Doa
0 Komentar untuk "Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha"